Ditulis Oleh : Wahid Suharmawan
1.
HIPOKONDRIASIS
Personaliti hipokondriasis adalah
personaliti dimana seseorang terus menerus mengeluh akan kesehatannya yang
buruk. Dapat dikatakan bahwa ambang sakitnya yang rendah. Dia sangat cemas dan
terlalu terpukau akan gejala yang ada pada tubuhnya. Kecemasan terhadap
kesehatan tubuhnya merupakan bagian yang dominan dari idupnya. Hal ini
membuatnya tidak efektif serta terganggu. Hipokondriasis dapat diumpamakan
sebagai anjing yang terlalu banyak menggonggong. Dia terlalu banyak mengeluh,
dan sering berganti dokter. Mungkin dia sering keluar masuk rumah sakit, untuk
mengetahui keluhannya. Atau dapat pula dia sering masuk kemeja operasi atas
keluhan–keluhannya. Sampai berapa jauh personaliti hipokondriasis dipunyai
anda.
2.
DEPRESI
Personaliti depresi adalah
personaliti dengan sikap yan pesimis terhadap masa depan, perasaan tak
berpengharapan, merasa berdosa dan putus asa. Berpikir dan bertindak
menjadi melambat, kadang malahan menjadi agresi dan marah-marah. Dalam keadaan
tertentu sering ada keinginan untuk bunuh diri. Perlu dibedakan depresi sebagai
pesonaliti, dan sebagai penyakit. Pada penyakit depresi maka belum tentu
mempunyai personaliti depresi. Sebaliknya yang personaliti depresi belum tentu
menderita penyakit depresi, walaupun akan mudah sekali untuk menjadi
depresi. Dalam hal ini yang dikemukakan disini adalah personaliti depresi. Jadi
walaupun anda menderita depresi, personaliti tetap ada dan nilai skor anda tidak
mudah berubah. Sampai berapa jauh personaliti depresi di punyai anda, cobalah
test dengan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :
3.
HISTERIS
Yang dimaksud dengan personaliti
hisiteris disini, adalah orang-orang yang mempergunakan gejala-gejala fisik
untuk menyelesaikan konflik-konflik psikis yang sulit. Atau mempergunakan
gejala fisik untuk menghindar dari tanggung jawab yang besar. Berbeda dengan
hipokondroasis yang cemas terhadap kesehatan badannya. Personality histeris
sebenarnya tidak cemas terhadap kesehatan fisiknya, tetapi menutupi kecemasan
psikisnya dengan gejala psikik yang hebat. Gejala fisik yang diperlihatkan juga
hebat, misalnya kejang-kejang, pingsan dan berbagai gejala fisik lainnya. Pada
keadaan dimana tak ada konflik, maka jarang terjadi keluhan gangguan fisik.
Jadi sebenarnya perlu dibedakan antara histeris, depresi dan hipokondria, akan
tetapi pembedaan tersebut tidak mudah, karena personality yang satu berkorelasi
dengan yang lain malahan sering terjadi personaliti yang satu dengan yang lain
saling tumpang tindih.
4. NEUROSIS
Yang dimaksud dengan personaliti
neurotik adalah kombinasi yang buruk dari berbagai trait misalnya orang yang
sering merasa bersalah, interior, terlalu banyak kuatir, atau lalu takut, orang
yang kaku, terlalu ingin sempurna, tidak efesien, tidak bahagia, imsonia,
produktifitas yang rendah. Dengan demikian orang ini akan hidup dengan kualitas
hidup yang buruk, cemas dan depresi secara kronik, bejalan bertahun-tahun
ternyata yang mempunyai personaliti seperti ini cukup banyak dan diperkirakan
dua dari sepuluh orang mempunyani personaliti seperti ini, baik dalam tingkatan
yang berat sampai yang sedang.
5.
PSIKOPATIS
Yang dimaksud dengan personaliti
psikopatis ialah orang–orang yang tidak menghiraukan moral, etik dan hukum
masyrakat. Orang tersebut tidak mengindahkan apa yang dianggap baik, bagus dan
harus oleh masyarakat. Dengan demikian dia dianggap jahat, dan sulit dibawa
kejalan yang benar. Dia mengukur semua persoalan adalah dari dirinya sendiri. Bila
menurut pendapatnya benar, maka dunia harus mengakui bahwa hal itu benar.
Begitu pula sebaliknya, bila menurutnya salah maka dunia harus mengatakan
salah. Jadi orang ini biasanya tidak tahu malu, karena dia mempunyai standard
yang berbeda dengan standard orang lain. Emosi orang ini dangkal, dan jarang
menderita cemas. Hubungan antar manusia tak pernah mendalam, dan melihat orang
lain sebagai alat untuk kesuksesan dirinya.
Banyak orang–orang seperti ini yang
menjadi pemimpin, karena mampu meneror saingannya, dan prinsipnya tujuan
menghalalkan semua cara. Disamping itu dia pandai bicara, dengan janji–janji
yang muluk–muluk. Bila tidak menjadi pemimpin dia akan menjadi kriminal, atau
orang–orang yang melakukan hal–hal yang tercela di masyarakat. Karena dia
jarang cemas, dan tak merasa bersalah dia jarang merasa membutuhkan bantuan
profesional.
6.
PARANOIA
Personaliti paranoia, adalah
personaliti dari orang yang mempunyai kepercayaan yang aneh, yang salah tetapi
tidak mau diluruskan. Dia biasanya curiga yang berlebihan pada orang lain,
sering merasa digunakan oleh orang lain. Dia selalu menyalahkan orang lain atas
segala kegagalan–kegagalannya. Biasanya dia sensitif, emosional dan mudah
menjadi cemas. Dia juga sentimental, kurang percaya diri dan kualitas hidup
yang menurun, serta sering diserang depresi.
7.
IMPOTENSI & FRIGIDITAS
Gangguan impotensi (pada pria) atau
frigiditas (pada wanita) dapat bersifat gangguan organik (yaitu organnya atau
hormon), tetapi dapat pula merupakan kombinasi yang buruk dari berbagai trait,
yang dapat menyebabkan terjadinya impotensi atau frigiditas tersebut. Orang
yang mempunyai personaliti seperti ini biasanya orang–orang yang sangat
sensitif, pesimis, kurang percaya diri, mudah tersinggung, tak ada humor dan
serius.
8.
GAD (GENERALIZED ANXIETY DISORDER =
ANXIETAS UMUM)
Pada personaliti GAD, adanya rasa
cemas atau takut yang tidak realistik. Pada umumnya kecemasan dan ketakutan
adalah pada kemungkinan kehilangan atau adanya bahaya yang tidak realistik.
Misalnya mereka sering takut anak (keluarga) mendapat kecelakaan atau musibah
tanpa ada tanda–tanda bahaya yang sesungguhnya. Bisa pula dia kuatir terhadap
keadaan finansial tanpa alasan yang jelas. Pada umumnya penderita GAD selalu
ada saja yang dikuartirkan. Misalnya kuartir penurunan prestasi (akademik/
atletik/ penampilan sosial/ seksual/ pekerjaan). Jadi selalu ada saja yang
dikuartirkan setiap hari.
Orang yang mempunyai personaliti
GAD, akan pergi bekerja dengan tegang, tidurnya tidak nyenyak, tidak bisa konsentrasi,
penuh dengan ketakutan dan selalu murung. Dalam penampilannya terlihat tegang,
tidak bahagia, cemas, dan tidak bisa relax. Pada orang–orang yang mempunyai
personaliti GAD, dapat dengan mudah menderita Penyakit Anxietas-GAD (gangguan
anxietas umum).
9.
OBSESI–KOMPULSI
Personaliti obsesi ialah orang–orang
dengan ide, pikiran atau impuls yang mengganggu dalam kehidupan sehari–hari.
Pikiran itu dapat berupa kekerasan, terkontaminasi penyakit, atau
keraguan–raguan dalam mengerjakan sesuatu. Personaliti obsesi selalu diikuti
dengan tingkah laku kompulasi, yaitu tingkah laku yang merupakan reaksi dari
obsesi. Tingkah laku ini sebenarnya menetralisir personaliti personaliti
obsesi. Seorang dengan personaliti obsesi yang harus melakukan sesuatu dengan
perfect, maka tingkah lakunya kompulasi, mengulang–ngulang memeriksa
pekerjaannya apakah sudah benar atau belum. Pada keadaan lain seorang dengan
personaliti obsesi takut ketularan kuman penyakit, maka secara kompulsi dia
akan membersihkan dan mencuci tangannya berkali–kali. Secara sadar orang ini
merasa aneh, akan tetapi tidak mampu menhilangkan ide obsesi, dan tingkah laki
kompulsi. Bila dia punya pikiran untuk melawan obsesinya, maka dengan otomatis
dia menjadi sangat cemas yang luar biasa.
10. PANIK
Personaliti panik, ialah orang-orang
yang mudah terserang panik. Hal ini dirasai oleh orang yang bersangkutan
sebagai suatu keadaan dimana terjadi ketakutan yang intence, disertai dengan
berbagai gejala somatik seperti berkeringat dingin, berdebar-debar, nyeri di
dada, sesak napas, diare dan lain sebagainya. Serangan panik biasanya tak
berlangsung lama, paling lama setengah jam. Bila lebih dari setengah jam maka
kemungkinan penyakit organik, seperti penyakit jantung. Orang-orang personaliti
panik, akan bekerja dengan ketegangan yang hebat, karena dia takut menderita
serangan panik kembali. Dia sering murung, cemas dan gangguan tidur. Bila
ditanyakan lebih lanjut apakah yang ditakutkan orang tersebut maka jawabanya
adalah takut menderita panik kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masukan anda dan kritik anda sangat berarti demi kemajuan saya terimakasih atas saran-saran dari anda semua semoga bermanfaat bagi saya dan kita semua.... Amiin