Untuk mengetahui cara mengecilkan perut buncit, kita harus tahu terlebih dahulu mengenai risiko yang diakibatkan oleh timbunan lemak di daerah perut. Pada orang-orang yang mempunyai bentuk tubuh seperti apel, perut buncit yang tampak adalah karena adanya timbunan lemak yang umumnya berada di dalam rongga perut dan di sekitar di sekitar organ-organ yang ada di perut.
Sindrom metabolik sendiri merupakan sekumpulan masalah kesehatan yang mendera tubuh. Selain
penumpukan lemak di daerah perut atau pinggang yang tercermin dari bearnya angka lingkar pinggang, berikut beberapa kondisi kesehatan lainnya yang menjadi kriteria sindrom metabolik, antara lain gangguan pada:
- Tekanan darah yang meningkat
- Kadar gula darah yang meningkat
- Kadar trigliserida yang meningkat
- Kurangnya kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh
Cara Mengecilkan Perut Buncit
Untuk menghilangkan perut buncit, tidak ada hal-hal ajaib yang perlu dilakukan. Karena menurut para ahli, seiring keberhasilan upaya seseorang dalam menurunkan berat badan, maka lemak perut berkemungkinan akan turut hilang. Jika dilakukan secara rutin, beberapa cara di bawah ini berpotensi menghilangkan perut buncit.
- Cukupi asupan serat dan fokus melatih kardio
Cara
mengecilkan perut buncit yang pertama dan mungkin paling
direkomendasikan adalah dengan mencukupi kebutuhan serat dan rajin
berolahraga. Beberapa bukti medis menunjukkan bahwa kombinasi keduanya
cenderung bisa mengurangi lemak perut lebih cepat dan aman. Penelitian
juga menambahkan bahwa tiap kenaikan serat sebanyak 10 gram bisa
mengurangi lemak perut sebanyak 3,7 persen dalam waktu lima tahun. Untuk
mendapatkan 10 gram serat, Anda dapat mengonsumsi dua buah apel
berukuran kecil atau secangkir kacang polong.
Selain
serat, rajin berolahraga adalah kegiatan pendamping yang sama
pentingnya, terutama latihan kardio. Jika dilakukan secara rutin
beberapa kali seminggu, dapat membantu Anda membakar kalori. Disarankan
untuk melakukannya selama 2,5 jam tiap minggu dengan membaginya per
hari. Padukan dengan bentuk latihan ketahanan fisik untuk memaksimalkan
manfaat olahraga.
- Mencukupi kebutuhan tidur
Seseorang
yang mendapatkan waktu tidur kurang dari lima jam berpotensi
menyebabkan timbunan lemak di sekitar organ-organ tubuh, menurut sebuah
penelitian. Sementara itu, berlebihan tidur juga kemungkinan
berkontribusi kepada pertambahan timbunan lemak di perut. Untuk itu,
sebaiknya cukupi kebutuhan tidur selama delapan jam dan usahakan waktu
tidur dan bangun konsisten tiap hari, bahkan saat akhir pekan sekalipun.
Jam tidur yang tidak konsisten bisa membingungkan jam sirkadian tubuh
dan memicu tubuh melepaskan hormon yang bisa menimbun lemak.
- Diet dengan tepat
Keberadaan
lemak perut sering dikaitkan dengan konsumsi lemak jenuh yang
berlebihan. Lemak jenuh sendiri biasa ditemukan pada daging sapi,
mentega, dan produk susu. Untuk mencegah terjadinya timbunan lemak di
perut, sebaiknya utamakan konsumsi lemak tak jenuh yang bisa didapatkan
dari avokad dan ikan. Hanya saja, pastikan konsumsi lemak tak jenuh pun
selalu dalam batas yang wajar karena semua lemak pada dasarnya tinggi
kalori.
- Meredakan stres
Stres
terkait dengan adanya pelepasan hormon kortisol. Efek buruk dari
pelepasan hormon ini adalah membantu tubuh menyimpan lemak. Untuk
meredakan pelepasan kortisol, maka diperlukan cara yang tepat dalam
mengelola stres. Menurut penelitian, meditasi diperkirakan dapat
meredakan stres karena terbukti menurunkan kadar kortisol di dalam
darah.
Menurut para ilmuwan, cara yang paling tepat untuk
mengurangi lemak perut adalah dengan memperbaiki gaya hidup, terutama
mulai membiasakan diri untuk rutin berolahraga. Maka lakukanlah
langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masukan anda dan kritik anda sangat berarti demi kemajuan saya terimakasih atas saran-saran dari anda semua semoga bermanfaat bagi saya dan kita semua.... Amiin